Anda di sini: Rumah / Blog / Mengapa pecahnya selang terjadi selama operasi mesin crimping?

Mengapa pecahnya selang terjadi selama operasi mesin crimping?

Tampilan: 86     Penulis: Editor Situs Publikasikan Waktu: 2025-06-03 Asal: Lokasi

Menanyakan

Tombol Berbagi Facebook
Tombol Berbagi Twitter
tombol berbagi baris
Tombol Berbagi WeChat
Tombol Berbagi LinkedIn
Tombol Berbagi Pinterest
Tombol Berbagi WhatsApp
Tombol Berbagi Kakao
Tombol Berbagi Snapchat
Tombol Berbagi Sharethis
Mengapa pecahnya selang terjadi selama operasi mesin crimping?

Di sektor industri, crimping selang dengan mesin crimping adalah operasi umum yang digunakan untuk menghubungkan berbagai sistem pipa dan memastikan transmisi cairan atau gas. Namun, pecahnya selang sering terjadi selama crimping, tidak hanya mempengaruhi jadwal produksi tetapi juga menimbulkan potensi bahaya keselamatan. Memahami penyebab pecahnya selang sangat penting untuk meningkatkan kualitas crimping dan memastikan keselamatan produksi industri.

12.1

1. Pengaturan Parameter Peralatan yang Tidak Benar

Pengaturan parameter mesin crimping yang salah adalah penyebab utama pecahnya selang. Parameter seperti tekanan dan ukuran die harus disesuaikan secara tepat sesuai dengan spesifikasi dan model selang. Jika tekanan ditetapkan terlalu tinggi, melebihi batas toleransi selang, itu dapat secara langsung menyebabkan selang pecah selama crimping. Misalnya, secara keliru menggunakan parameter bertekanan tinggi untuk meliputi selang karet biasa sering menyebabkan semburan instan.
Selain itu, ukuran die yang tidak cocok juga dapat menyebabkan masalah. Jika dadu terlalu kecil, itu berlaku kekuatan eksternal yang tidak merata pada selang selama crimping, menyebabkan stres lokal yang berlebihan dan akhirnya pecah. Sebaliknya, jika dadu terlalu besar, ia mungkin gagal memberikan kekuatan crimping yang cukup, menghasilkan koneksi longgar yang menyebabkan selang pecah di bawah tekanan operasional.

12.2

2. Prosedur operasi yang tidak sesuai

Prosedur operasi yang tidak standar adalah faktor kunci lain dalam pecahnya selang. Operator yang gagal melakukan inspeksi pre -crimping menyeluruh mungkin kehilangan cacat seperti retakan atau goresan pada permukaan selang. Daerah -daerah yang rentan ini sangat rentan pecah selama kerimparan.
Penentuan posisi selang yang tidak tepat di dadu - seperti tidak memusatkannya secara simetris - menuntun untuk distribusi kekuatan yang tidak merata selama crimping, meningkatkan risiko pecah. Selain itu, operator yang tidak mengikuti kecepatan dan urutan yang ditentukan (misalnya, memberikan tekanan terlalu cepat) dapat menyebabkan selang ke tiba -tiba 冲击 (syok), secara signifikan meningkatkan kemungkinan kegagalan.

12.3

3. Masalah kualitas selang yang melekat

Kualitas selang itu sendiri tidak dapat diabaikan. Selang inferior sering memiliki cacat dalam pemilihan bahan baku dan proses manufaktur, yang mengakibatkan kekuatan dan ketangguhan yang tidak memadai untuk menahan tuntutan crimping dan operasional. Beberapa selang dapat menggunakan bahan karet di bawah standar atau menjalani vulkanisasi yang tidak memadai, mengkompromikan sifat fisiknya. Selang seperti itu rentan pecah bahkan di bawah parameter crimping normal.
Selain itu, kondisi penyimpanan yang tidak tepat - seperti paparan yang berkepanjangan terhadap suhu tinggi atau kelembaban - mempercepat penuaan selang, menurunkan kinerja, dan membuat mereka lebih rentan pecah selama cremping.

12.4

4. Faktor Lingkungan dan Mekanik (Analisis Diperluas)

Variabel lingkungan eksternal dapat secara tidak langsung berkontribusi pada kegagalan selang. Misalnya, operasi crimping di lingkungan suhu ekstrem dapat mengubah elastisitas material selang, membuatnya rapuh atau terlalu lunak. Getaran selama crimping, jika tidak dikontrol dengan benar, juga dapat menyebabkan perpindahan mikro dalam selang, yang menyebabkan kerusakan tersembunyi yang bermanifestasi sebagai pecah.


Dari perspektif mekanis, keausan pada komponen mesin crimping (misalnya, mati longgar atau alat pengukur tekanan yang rusak) dapat memperkenalkan variasi gaya yang tidak dapat diprediksi. Pemeliharaan rutin dan kalibrasi peralatan sangat penting untuk mencegah masalah tersebut.

Kesimpulan

Pecahnya selang selama crimping biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk kesalahan parameter peralatan, kepatuhan operasional, dan cacat kualitas selang. Untuk mengurangi risiko ini, industri harus memprioritaskan penyesuaian parameter yang tepat, pelatihan operasi standar, dan kontrol kualitas yang ketat dari selang dan peralatan. Dengan menangani akar penyebab ini dan menerapkan langkah -langkah pencegahan yang ditargetkan, perusahaan dapat secara signifikan mengurangi kejadian pecahnya selang, memastikan hasil crimping yang andal dan operasi industri yang tidak terputus.


Tentang kami

Handanshi Kangmai Hydraulic Equipment Co., Ltd. terletak di sebelah timur Wangzhuang, di Hanlin Expressway. Produk utama kami memiliki 9 seri dan 50 jenis yang berisi mesin crimping selang, mesin pemotong selang, mesin skiving selang ...

Tautan cepat

Kategori produk

Hubungi kami

Hak Cipta © 2024 Handanshi Kangmai Hydraulic Equipment Co., Ltd. Semua hak dilindungi undang -undang. | Sitemap Kebijakan Privasi